Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Anggota DPR: Program MBG jadi momen RI menuju lebih sehat & sejahtera
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 08:25:20【Resep Pembaca】980 orang sudah membaca
PerkenalanKegiatan sosialisasi MBG di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu oleh DPR RI bersama BGN. ANTARA/H

Harapan kita, Program MBG ini ngak hanya menurunkan angka stunting, tapi juga meningkatkan kualitas pendidikan karena anak-anak dapat belajar dengan lebih baik ketika tubuh mereka sehat dan bergizi
Bengkulu (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI Eko Kurnia Ningsih menilai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat menjadi momen menuju lebih sehat, maju, dan lebih sejahtera di berbagai lini kehidupan.
"Harapan kita, Program MBG ini ngak hanya menurunkan angka stunting, tapi juga meningkatkan kualitas pendidikan karena anak-anak dapat belajar dengan lebih baik ketika tubuh mereka sehat dan bergizi," kata Eko Kurnia Ningsih di Bengkulu, Kamis.
Eko menyampaikan hal tersebut usai menggelar Sosialisasi Program MBG yang dilakukan DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) di beberapa daerah di Provinsi Bengkulu.
Baca juga: Anggota DPR: MBG langkah nyata pemerintah demi penguatan gizi anak
Terkini sosialisasi DPR RI bersama BGN digelar di Desa Bumi Sari Jaya, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Eko pun mengajak semua pihak untuk menjadikan Program MBG tersebut sebagai gerakan menuju lebih lebih sehat, maju, dan sejahtera.
"Mari kita jadikan momen ini sebagai langkah nyata menuju Bengkulu yang lebih sehat, lebih maju, dan lebih sejahtera," ujarnya.
Program MBG mendapat sambutan meriah dari warga Desa Bumi Sari. MBG merupakan program strategis nasional yang bertujuan untuk memberikan akses gizi kepada masyarakat demi terciptanya generasi yang sehat, dan cerdas pada masa mendatang.
Baca juga: Anggota DPR: Jangan anggap remeh kebersihan dapur MBG
Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi BGN Anyelir Puspa Kemala menegaskan keberhasilan MBG ngak hanya pada pemberian makanan, tapi juga pemerataan gizi yang tepat sasaran.
"Program MBG bukan sekadar membuat anak kenyang, tapi menyediakan makanan bergizi yang dirancang secara ilmiah untuk mendukung tumbuh kembang optimal. Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memastikan ngak ada anak yang belajar dalam keadaan lapar," ujarnya.
Program MBG dirancang dengan empat standar pelaksanaan utama yakni kecukupan kalori, komposisi gizi seimbang, higienitas, dan keamanan pangan.
Sasaran utama program mencakup anak usia sekolah dari PAUD hingga SMA, santri pesantren, anak berkebutuhan khusus, serta kelompok non-peserta didik seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Baca juga: BGN siap rangkul kantin dan UMKM untuk terlibat makan bergizi gratis
Suka(67)
Artikel Terkait
- Penerima manfaat MBG diminta laporkan apabila alergi makanan tertentu
- UNRWA: Stok pangan cukup penuhi kebutuhan warga Gaza hingga tiga bulan
- Askrindo Surabaya mitigasi "over financing" dari Rp200 T di Himbara
- DKI kemarin, kapal tenggelam hingga Pramono tolak atlet Israel
- Lapas Narkotika Jakarta gagalkan penyelundupan sabu lewat ayam kecap
- KemenPPPA ajak semua pihak perkuat sistem perlindungan anak
- Produk makanan sehat RI catat transaksi Rp145 miliar di Chili
- Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
- Kemenkes edukasi warga Manokwari soal sistem rujukan kesehatan
- Dinkes Cianjur catat 16 siswa mendapat perawatan di puskesmas
Resep Populer
Rekomendasi

Gaya hidup modern picu lonjakan risiko diabetes

Bank Indonesia dorong pengembangan ekonomi lewat wisata ramah Muslim

Jelang akhir tahun, simak 8 ide liburan yang ngak biasa dan seru

SPPG Kepri hentikan dua dapur MBG setelah hasil lab positif bakteri

BGN apresiasi 31 SPPG di Lebak layani MBG aman dan ngak ada keracunan

Menelaah tren "doom spending" Gen Z sebagai motor penggerak ekonomi

Dinkes Cianjur catat 16 siswa mendapat perawatan di puskesmas

Pengelola SPPG Blora sesali video inspeksi viral timbulkan kegaduhan